CELOTEH RIAU.COM--Menjelang latihan kembali atlet Pelatda (pemusatan latihan daerah ) PON Riau, KONI Riau bakal menghelar Rapid test untuk atlet menjalani latihan dimasa new normal
Hal ini dilakukan KONI Riau untuk memastikan kondisi para atlet sudah dalam keadaan sehat sebelum mengikuti latihan.
"Meski belum ada jaminan 10 hari kemudian atlet tetap sehat. Tapi, setidaknya saat di-rapid test atlet tidak reaktif Covid-19," terang Ketua KONI Riau DR Emrizal Pakis MM, Senin (15/6/2020).
Nanti, sebut Emrizal, atlet yang diketahui reaktif Covid-19 saat menjalani rapid test, akan langsung menjalani perawatan.
"Kalau tidak sehat, ada reaktif, kita serahkan atlet tersebut kepada pemerintah untuk diberikan pengobatan," jelasnya.
Semua itu sambung mantan kepala Bappeda Provinsi Riau ini, dilakukan KONI Riau sebagai upaya recovery prestasi, karena lebih tiga bulan pandemi Covid-19 menyerang Indonesia dan Riau khususnya, latihan atlet tak maksimal, pasalnya atlet hanya menjalani latihan ringan di rumah yang bertujuan menjaga kebugaran fisik dan stamina.
Berkaitan itulah, sebut Emrizal, pihaknya sedang menyusun pedoman latihan untuk para atlet agar tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
" Setiap cabor ini akan kita buat pedomannya. Tidak hanya sekedar memakai masker, rajin cuci tangan dan sebagainya.Karena ada beberapa cabor yang latihannya harus full contac (bersentuhan), seperti beladiri, dan juga untuk olahraga beregu, latihannya harus bersama-sama. Ini yang akan kita buat pedomannya.Latihan berjalan sesuai yang diinginkan, catatan prestasi atlet terjaga atau setidaknya terus meningkat sampai hari H," pungkasnya.
